This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 30 Juli 2017

CARA MENCARI NID,BID,DAN RANGE

Cara Mencari NID, BID, dan Range

Cara mencari NID :
1. konversikan IP address menjadi biner
2. konversikan Subnet mask menjadi biner
3. lakukan operasi AND antara IP address dengan Subnet mask.
Lalu jadikan desimal
Contoh:
Ip Address :192.168.34.21
Netmask Address : 255.255.255.0
Biner IP address : 11000000.10101000.00100010.00010101 
Netmask Address diubah ke biner : 11111111.11111111.11111111.00000000
AND : 11000000.10101000.00100010.00000000 
Hasil ke desimal :  192.168.34.0

Cara mencari BID :
1. konversikan IP address menjadi biner
2. konversikan Subnet mask menjadi biner
3. balik (reverse) hasil biner subnet mask
4. lakukan operasi OR antara IP address dengan reverse Subnet mask.
Lalu jadikan desimal.
Contoh:
Ip Address :192.168.34.21
Netmask Address : 255.255.255.0 
Biner IP address : 11000000.10101000.00100010.00010101  
Netmask Address diubah ke biner : 11111111.11111111.11111111.00000000
OR : 11111111.11111111.11111111.00010101
Hasil ke desimal :  255.255.255.21

Cara menghitung range
1.tambahkan 1 pada NID
2.kurangkan 1 pada BID
Contoh : 
IP NID + 1 = 192.168.34.0+1 = 192.168.34.1
IP BID - 1 =  255.255.255.21-1 = 255.255.255.20
Jadi, RANGE nya adalah 192.168.34.1 - 255.255.255.20

Kamis, 27 Juli 2017

MERUBAH IP ADDRESS MENJADI BILANGAN BINER

CARA MERUBAH IP ADDRESS KE BILANGAN BINER 

1. Cara Merubah IP ADDRESS Menjadi Bentuk Bilangan Biner
Konversi bilangan desimal ke biner merupakan suatu proses mengubah bentuk bilangan desimal kedalam bentuk bilangan biner yang terdiri hanya dari 2 bilangan, yaitu 0 dan 1.
Contoh merubah ip address ke biner :
IP ADDRESS 192.168.34.21 
Pertama kita kurangkan ip address yang pertama dengan angka yang paling besar tapi jangan sampai melewati angka pada deretnya jika ipnya 192 kita bisa kurangkan dengan 128 yaitu 64. Dan kita tandai dengan memberi nilai 1,yang lainnya 0.
Jadi, kurang lebihnya seperti dibawah gambar ini :


Jadi, angka 192 bilangan biner nya adalah 11000000
Untuk selanjutnya,caranya sama seperti diatas tapi ingat kurangkan terus hingga habis.
Yaitu,Untuk angka 168 bilangan biner nya adalah 10101000
Untuk angka 34 bilangan biner nya adalah 00100010
Untuk angka 21 bilangan biner nya adalah 00010101
Jadi, Hasil semuanya kita gabungkan yaitu IP ADDRESS 192.168.34.21 
Bilangan binernya adalah 11000000.10101000.00100010.00010101

Mudah sekali bukan,semoga bermanfaat yaa.. mohon maaf jika ada kesalahan...

Sumber Gambar :

 

Minggu, 23 Juli 2017

PERBEDAAN KABEL CROSS DAN STRAIGHT

PERBEDAAN KABEL CROSS DAN STRAIGHT
1. Kabel straight
      Kabel straight yaitu kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu  dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda.Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai  sesuai  standar TIA/EIA 368A.
Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
 
  • Menghubungkan antara computer dengan switch 
  • Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL 
  • Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL 
  • Menghubungkan switch ke router 
  • Menghubungkan hub ke router 
2. Kabel cross
     Kabel cros adalah kabel yang memiliki urutan warna yang berbeda pada kedua ujung konektor, susunan mana saja yang membedakan nya dari susunan warna yang telah anda susun anda hanya tinggal menukar urutan pin atau warna di salah satu ujung konektor yang anda pasang dimana urutan warna yang ditukar adalah urutan ke 1 dengan yang ke 3 dan urutan warna yang ke 2 dengan yang ke 6.
Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :
  • Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung 
  • Menghubungkan 2 buah switch 
  • Menghubungkan 2 buah hub 
  • Menghubungkan switch dengan hub 
  • Menghubungkan komputer dengan router

SUMBER :
http://www.desa-coding.com/artikel/detail/2058/tips-perbedaan-kabel-cross-dan-straight

PERBEDAAN IP STATIC DAN IP DYNAMIC

 PERBEDAAN IP STATIC DAN IP DYNAMIC

A. Perbedaan IP STATIC Dan IP DYNAMIC

  Perbedaan IP Statis dan IP Dinamis. IP statis yaitu IP yang dedicated dengan sebuah PC,computer atau perangkat networking lainnya (misal router). IP Dinamis yaitu IP yang didapatkan oleh computer/router lain dari sistem DHCP nya,IP yang didapatkan oleh PC ini bisa berubah-ubah. Kalau dalam berinternet ada tawaran leased line, biasanya kalo kita langganan ke ISP kita dapat 6 buah IP statik include 1 IP gateway yang kita gunakan sebagai IP publik kita. IP ini tidak berubah-ubah. Tapi dengan 6 buah IP statik ini tidak bearti kita hanya bisa buat 6 koneksi internet. Kalau dynamic,IP yang kita dapatkan “dipinjamkan” sementara oleh ISP, seperti telkomnet. Kalau speedy, pelanggan akan diberikan IP statik, tapi IP statik ini bukan lah IP publik yang bisa diakses dari luar ke dalam.

B. Cara Setting IP Statik dan Dinamis

  IP Dinamis merupakan IP yg tidak tetap,untuk konfigurasi ini membutuhkan DHCP server sebagai pemberi ip kepada setiap mesin komputer. Berikut langkah-langkahnya :

  1. Setting TCP/IP Dinamic.
  2. Click Start, Control Panel.
  3. Double-Click Icon Network Connection.
  4. CIick-kanan pada icon Local Area Connection, pilih properties.
  5. Double-Click Internet Protocol (TCP/IP) yang ada di dalam kotak dialog Local Area Connection, sampai keluar kotak dialog baru : Internet Protocol (TCP/IP) Protocol.
  6. Click opstain an IP adrees automatically.
  7. Click OK untuk menutup kotak dialog Internet Connection (TCP/IP) Properties.
  8. Click OK untuk menutup kotak dialog “Local Area Connection Properties”.
  9. Click Start, Run, sampai keluar kotak dialog RUN, dan ketikkan CMD, click OK.
IP Static adalah ip yang dapat disetting sendiri sehingga alamatnya tetap atau tidak berubah-ubah. Berikut langkah-langkahnya :
  1. Setting TCP/IP Static.
  2. Click Start, Control Panel.
  3. Double-Click Icon Network Connection.
  4. Click-kanan pada icon Local Area Connection, pilih properties.
  5. Double-Click Internet Protocol (TCP/IP) yang ada di dalam kotak dialog Local Area Connection, sampai keluar kotak dialog baru : Internet Protocol (TCP/IP) Protocol.
  6. Click use the following IP Address , Masukkan alamat IP. Misal alamat IP computer 1  adalah 192.168.1.1 dan komputer 2 adalah 192.168.1.2 dst, dengan subnet mask 255.255.255.0
  7. Setelah setting TCP/IP ini telah dimasukkan, click OK untuk menutup kotak dialog Internet Connection (TCP/IP) Properties.
  8. Click OK untuk menutup kotak dialog “Local Area Connection Properties”.
  9. Click Start, Run, sampai keluar kotak dialog RUN, dan ketikkan CMD, click OK.
  10. Di kotak dialog CMD, ketikkan : ipconfig untuk melihat IP anddres anda.
Sumber : http://duniagenggam.blogspot.com/2012/04/sekilas-tentang-perbedaan-ip-statis-dan.html

PENGERTIAN TOPOLOGI JARINGAN DAN MACAM - MACAM TOPOLOGI JARINGAN

A. PENGERTIAN TOPOLOGI JARINGAN DAN MACAM - MACAM TOPOLOGI JARINGAN
      Topologi jaringan komputer adalah suatu cara atau konsep untuk menghubungkan beberapa atau banyak komputer sekaligus menjadi suatu jaringan yang saling terkoneksi. Dan setiap macam topologi jaringan komputer akan berbeda dari segikecepatan pengiriman data,biaya pembuatan, serta kemudahan dalam proses maintenance nya. Dan juga setiap jenis topologi jaringan komputer memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing. ada banyak macam topologi seperti topologi ring, star, bus, mesh, dan tree yang akan dibahas di blog belajar komputer ini.



B.MACAM - MACAM TOPOLOGI JARINGAN

1. LAN (Local Area Network)
      Local Area Network atau yang sering disingkat dengan LAN merupakan jaringan yang hanya mencakup wilayah kecil saja, semisal warnet, kantor, atau sekolah. Umumnya jaringan LAN luas areanya tidak jauh dari 1 km persegi. Biasanya jaringan LAN menggunakan teknologi IEEE 802.3 Ethernet yang mempunyai kecepatan transfer data sekitar 10, 100, bahkan 1000 MB/s. Selain menggunakan teknologi Ethernet, tak sedikit juga yang menggunakan teknologi nirkabel seperti Wi-fi untuk jaringan LAN.

2. MAN (Metropolitan Area Network)
      Metropolitan Area Network atau MAN merupakan jaringan yang mencakup suatu kota dengan dibekali kecepatan transfer data yang tinggi. Bisa dibilang, jaringan MAN merupakan gabungan dari beberapa jaringan LAN. Jangakauan dari jaringan MAN berkisar 10-50 km. MAN hanya memiliki satu atau dua kabel dan tidak dilengkapi dengan elemen switching yang berfungsi membuat rancangan menjadi lebih simple.







3. WAN (Wide Area Network)
    Wide Area Network atau WAN merupakan jaringan yang jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, semisal sebuah negara bahkan benua. WAN umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan lokal sehingga pengguna dapat berkomunikasi dengan pengguna lain meskipun berada di lokasi yang berbebeda.
B. Berdasarkan Distribusi Sumber Informasi/ Data :




1. Jaringan Pusat
      Jaringan terpusat adalah jaringan yang terdiri dari komputer client dan komputer server dimana komputer client bertugas sebagai perantara dalam mengakses sumber informasi/ data yang berasal dari komputer server. Dalam jaringan terpusat, terdapat istilah dumb terminal (terminal bisu), dimana terminal ini tidak memiliki alat pemroses data.

2. Jaringan Terdistribusi
      Jaringan ini merupakan hasil perpaduan dari beberapa jaringan terpusat sehingga memungkinkan beberapa komputer server dan client yang saling terhubung membentuk suatu sistem jaringan tertentu.
C. Berdasarkan Media Transmisi Data yang Digunakan

1. Jaringan Berkabel (Wired Network)
      Media transmisi data yang digunakan dalam jaringan ini berupa kabel. Kabel tersebut digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya agar bisa saling bertukar informasi/ data atau terhubung dengan internet. Salah satu media transmisi yang digunakan dalam wired network adalah kabel UTP.
2. Jaringan Nirkabel (Wireless Network)
    Dalam jaringan ini diperlukan gelombang elektromagnetik sebagai media transmisi datanya. Berbeda dengan jaringan berkabel (wired network), jaringan ini tidak menggunakan kabel untuk bertukar informasi/ data dengan komputer lain melainkan menggunakan gelombang elektromagnetik untuk mengirimkan sinyal informasi/ data antar komputer satu dengan komputer lainnya. Wireless adapter, salah satu media transmisi yang digunakan dalam wireless network.

D. Berdasarkan Peranan dan Hubungan Tiap Komputer dalam Memproses Data
1. Jaringan Client-Server
      Jaringan ini terdiri dari satu atau lebih komputer server dan komputer client. Biasanya terdiri dari satu komputer server dan beberapa komputer client. Komputer server bertugas menyediakan sumber daya data, sedangkan komputer client hanya dapat menggunakan sumber daya data tersebut.



 2. Jaringan Peer to Peer
      Dalam jaringan ini, masing-masing komputer, baik itu komputer server maupun komputer client mempunyai kedudukan yang sama. Jadi, komputer server dapat menjadi komputer client, dan sebaliknya komputer client juga dapat menjadi komputer server.
 


 E. Berdasarkan Topologi Jaringan yang Digunakan
1. Topologi Ring
      Pada topologi ring setiap komputer di hubungkan dengan komputer lain dan seterusnya sampai kembali lagi ke komputer pertama, dan membentuk lingkaran sehingga disebut ring, topologi ini berkomunikasi menggunakan data token untuk mengontrol hak akses komputer untuk menerima data, misalnya komputer 1 akan mengirim file ke komputer 4, maka data akan melewati komputer 2 dan 3 sampai di terima oleh komputer 4, jadi sebuah komputer akan melanjutkan pengiriman data jika yang dituju bukan IP Address dia.







2. Topologi Bus
     Topologi jaringan komputer bus tersusun rapi seperti antrian dan  menggunakan cuma satu kabel coaxial dan setiap komputer terhubung ke kabel menggunakan konektor BNC, dan kedua ujung dari kabel coaxial harus diakhiri oleh terminator.









3. Topologi Star
     Topologi ini membentuk seperti bintang karena semua komputer dihubungkan ke sebuah hub atau switch dengan kabel UTP, sehingga hub/switch lah pusat dari jaringan dan bertugas untuk mengontrol lalu lintas data, jadi jika komputer 1 ingin mengirim data ke komputer 4, data akan dikirim ke switch dan langsung di kirimkan ke komputer tujuan tanpa melewati komputer lain. Topologi jaringan komputer inilah yang paling banyak digunakan sekarang karena kelebihannya lebih banyak.








4. Topologi Mesh
    Topologi ini setiap komputer akan terhubung dengan komputer lain dalam jaringannya menggunakan kabel tunggal, jadi proses pengiriman data akan langsung mencapai komputer tujuan tanpa melalui komputer lain ataupun switch atau hub.




5. Topologi Tree  
      Topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.



SUMBER :
http://www.nesabamedia.com/pengertian-manfaat-dan-macam-macam-jaringan-komputer/
http://www.adalahcara.com/2014/09/macam-pengertian-topologi-jaringan-komputer.html

JARINGAN KOMPUTER DAN MACAM - MACAM JARINGAN

PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER DAN MACAM - MACAM JARINGAN KOMPUTER

PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER

      Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media transmisi atau media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data, aplikasi maupun berbagi perangkat keras komputer.
      Istilah jaringan komputer dapat diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang terdiri dari dua komputer atau lebih yang saling terhubung. Tujuan dibangunnya jaringan komputer adalah agar informasi/ data yang dibawa pengirim (transmitter) dapat sampai kepada penerima (receiver) dengan tepat dan akurat.

MACAM - MACAM JARINGAN KOMPUTER

A. Berdasarkan Jangkauan Geografis : 

1. LAN (Local Area Network)
      Local Area Network atau yang sering disingkat dengan LAN merupakan jaringan yang hanya mencakup wilayah kecil saja, semisal warnet, kantor, atau sekolah. Umumnya jaringan LAN luas areanya tidak jauh dari 1 km persegi. Biasanya jaringan LAN menggunakan teknologi IEEE 802.3 Ethernet yang mempunyai kecepatan transfer data sekitar 10, 100, bahkan 1000 MB/s. Selain menggunakan teknologi Ethernet, tak sedikit juga yang menggunakan teknologi nirkabel seperti Wi-fi untuk jaringan LAN.

2. MAN (Metropolitan Area Network)
      Metropolitan Area Network atau MAN merupakan jaringan yang mencakup suatu kota dengan dibekali kecepatan transfer data yang tinggi. Bisa dibilang, jaringan MAN merupakan gabungan dari beberapa jaringan LAN. Jangakauan dari jaringan MAN berkisar 10-50 km. MAN hanya memiliki satu atau dua kabel dan tidak dilengkapi dengan elemen switching yang berfungsi membuat rancangan menjadi lebih simple.

3. WAN (Wide Area Network)
    Wide Area Network atau WAN merupakan jaringan yang jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, semisal sebuah negara bahkan benua. WAN umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan lokal sehingga pengguna dapat berkomunikasi dengan pengguna lain meskipun berada di lokasi yang berbebeda.

B. Berdasarkan Distribusi Sumber Informasi/ Data :


1. Jaringan Pusat
      Jaringan terpusat adalah jaringan yang terdiri dari komputer client dan komputer server dimana komputer client bertugas sebagai perantara dalam mengakses sumber informasi/ data yang berasal dari komputer server. Dalam jaringan terpusat, terdapat istilah dumb terminal (terminal bisu), dimana terminal ini tidak memiliki alat pemroses data.
2. Jaringan Terdistribusi
      Jaringan ini merupakan hasil perpaduan dari beberapa jaringan terpusat sehingga memungkinkan beberapa komputer server dan client yang saling terhubung membentuk suatu sistem jaringan tertentu.

C. Berdasarkan Media Transmisi Data yang Digunakan

1. Jaringan Berkabel (Wired Network)
      Media transmisi data yang digunakan dalam jaringan ini berupa kabel. Kabel tersebut digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya agar bisa saling bertukar informasi/ data atau terhubung dengan internet. Salah satu media transmisi yang digunakan dalam wired network adalah kabel UTP.
2. Jaringan Nirkabel (Wireless Network)
    Dalam jaringan ini diperlukan gelombang elektromagnetik sebagai media transmisi datanya. Berbeda dengan jaringan berkabel (wired network), jaringan ini tidak menggunakan kabel untuk bertukar informasi/ data dengan komputer lain melainkan menggunakan gelombang elektromagnetik untuk mengirimkan sinyal informasi/ data antar komputer satu dengan komputer lainnya. Wireless adapter, salah satu media transmisi yang digunakan dalam wireless network.

D. Berdasarkan Peranan dan Hubungan Tiap Komputer dalam Memproses Data

1. Jaringan Client-Server
      Jaringan ini terdiri dari satu atau lebih komputer server dan komputer client. Biasanya terdiri dari satu komputer server dan beberapa komputer client. Komputer server bertugas menyediakan sumber daya data, sedangkan komputer client hanya dapat menggunakan sumber daya data tersebut.

2. Jaringan Peer to Peer
      Dalam jaringan ini, masing-masing komputer, baik itu komputer server maupun komputer client mempunyai kedudukan yang sama. Jadi, komputer server dapat menjadi komputer client, dan sebaliknya komputer client juga dapat menjadi komputer server.
E. Berdasarkan Topologi Jaringan yang Digunakan

1. Topologi Ring

      Pada topologi ring setiap komputer di hubungkan dengan komputer lain dan seterusnya sampai kembali lagi ke komputer pertama, dan membentuk lingkaran sehingga disebut ring, topologi ini berkomunikasi menggunakan data token untuk mengontrol hak akses komputer untuk menerima data, misalnya komputer 1 akan mengirim file ke komputer 4, maka data akan melewati komputer 2 dan 3 sampai di terima oleh komputer 4, jadi sebuah komputer akan melanjutkan pengiriman data jika yang dituju bukan IP Address dia.

2. Topologi Bus

     Topologi jaringan komputer bus tersusun rapi seperti antrian dan  menggunakan cuma satu kabel coaxial dan setiap komputer terhubung ke kabel menggunakan konektor BNC, dan kedua ujung dari kabel coaxial harus diakhiri oleh terminator.
3. Topologi Star
     Topologi ini membentuk seperti bintang karena semua komputer dihubungkan ke sebuah hub atau switch dengan kabel UTP, sehingga hub/switch lah pusat dari jaringan dan bertugas untuk mengontrol lalu lintas data, jadi jika komputer 1 ingin mengirim data ke komputer 4, data akan dikirim ke switch dan langsung di kirimkan ke komputer tujuan tanpa melewati komputer lain. Topologi jaringan komputer inilah yang paling banyak digunakan sekarang karena kelebihannya lebih banyak.
4. Topologi Mesh
    Topologi ini setiap komputer akan terhubung dengan komputer lain dalam jaringannya menggunakan kabel tunggal, jadi proses pengiriman data akan langsung mencapai komputer tujuan tanpa melalui komputer lain ataupun switch atau hub.

5. Topologi Tree
      
      Topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.


Kamis, 20 Juli 2017

ARTIKEL IP ADDRESS

IP ADDRESS 

A.Pengertian IP Address

    IP Address adalah sebuah alamat pada komputer agar komputer bisa saling terhubung dengan komputer lain, IP Address terdiri dari 4 Blok, setiap Blok di isi oleh angka 0 – 255. Agar kita mudah membaca IP address, maka 32 bit bilangan itu dibagi ke dalam 4 segmen yang masing-masing berisi 8 bit. Kedelapan bit itu bisa disebut oktat. Selanjutnya, setiap oktat diterjemahkan ke dalam bilangan decimal.
   Struktur IP address terdiri atas dua bagian yaitu bagian Network ID dan Host ID. NetworkID menunjukkan ID alamat jaringan tempat host-host berada, sedangkan hostID adalah bagian yang menunjukkan host itu berada. Setiap komputer atau host memiliki IP address yang unik sehingga dua komputer atau host yang berbeda tidak boleh memiliki IP address yang sama dalam satu jaringan. IP address dibagi-bagi ke dalam kelas-kelas yang berbeda, yaitu sebagai berikut :

KELAS A
    IP address kelas A terdiri atas 8 bit untuk network ID dan sisanya 24 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas A digunakan untuk jaringan dengan jumlah host sangat besar. IP Address kelas A meiliki network Id dari 0 sampai 127.
Karakteristik IP Kelas A
Format : 0NNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit pertama : 0
NetworkID : 8 bit
HostID : 24 bit
Oktat pertama : 0 – 127
Jumlah network : 126 (untuk 0 dan 127 dicadangkan)
Rentang IP : 1.x.x.x – 126.x.x.x
Jumlah IP address : 16.777.214
KELAS B
    IP address kelas B terdiri atas 16 bit untuk network ID dan sisanya 16 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas B digunakan untuk jaringan dengan jumlah host tidak terlalu besar. IP Address kelas B memiliki network id dari 128 sampai 191.
Karakteristik IP Kelas B
Format : 10NNNNNN. NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit pertama : 10
NetworkID : 16 bit
HostID : 16 bit
Oktat pertama : 128 – 191
Jumlah network : 16.384
Rentang IP : 128.1.x.x – 191.255.x.x
Jumlah IP address : 65.534
KELAS C
   IP address kelas C terdiri atas 24 bit untuk network ID dan sisanya 8 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas C digunakan untuk jaringan berukuran kecil. Kelas C biasanya digunakan untuk jaringan Local Area Network atau LAN. IP Address kelas C memiliki network id dari 192 sampai 223.
Karakteristik IP Kelas C
Format : 110NNNNN.NNNNNNNN. NNNNNNNN.HHHHHHHH
Bit pertama : 110
NetworkID : 24 bit
HostID : 8 bit
Oktat pertama : 192 – 223
Jumlah network : 2.097.152
Rentang IP : 192.0.0.x – 223.255.225.x
Jumlah IP address : 254
KELAS D
   IP kelas D digunakan untuk multicasting yaitu penggunaan aplikasi secara bersama-sama oleh beberapa komputer dan IP yang bisa digunakan adalah 224.0.0.0 – 239.255.255.255
KELAS E
Memiliki range dari 240.0.0.0 – 254.255.255.255, IP ini digunakan untuk eksperimen yang dipersiapkan untuk penggunaan IP address di masa yang akan datang.
B. Subnet Mask
  Nilai subnet mask berfungsi untuk memisahkan network ID dengan host ID. Subnet mask diperlukan oleh TCP/IP untuk menentukan, apakah jaringan yang dimaksud adalah jaringan lokal atau non-lokal. Untuk jaringan Non-lokal berarti TCP/IP harus mengirimkan paket data melalui sebuah Router. Dengan demikian, diperlukan address mask untuk menyaring IP address dan paket data yang keluar masuk jaringan tersebut.
Network ID dan host ID didalam IP address dibedakan oleh penggunaan subnet mask. Masing-masing subnet mask menggunakan pola nomor 32-bit.

SERVER-CLIENT

PERBEDAAN SERVER-CLIENT
1. Berdasarkan Fungsinya

     Komputer server memiliki fungsi sebagai pusat dari seluruh jaringan komputer yang ada. Komputer server berperan menyediakan seluruh informasi yang ada sehingga dapat dikatakan bahwa seluruh data yang terkait dalam sebuah perusahaan atau organisasi disimpan didalam komputer server. Komputer ini juga digunakan sebagai database yang dapat menampung berbagai jenis database managemet system atau DBMS. Selain itu, komputer server juga memiliki peran untuk melakukan troubleshooting dari kerusakan jaringan komputer.

     Sedangkan untuk komputer client sendiri hanya berperan untuk mengakses informasi atau data yang diberikan oleh komputer server. Komputer client digunakan secara pribadi atau keperluan individu. Semua koneksi jaringan komputer client berujung pada komputer server. Sehingga bila komputer server sendiri bermasalah maka komputer client juga dapat mengalami masalah pula. Kerusakan pada komputer server akan mengganggu sistem yang bekerja pada jaringan komputer. (baca juga:Fungsi Komputer Server Pada Jaringan Komputer)
Sponsors Link

2. Bedasarkan sistem operasi yang digunakan

     Komputer server dan komputer client memiliki sistem operasi yang berbeda satu sama lainnya. Komputer server biasanya menggunakan windows server, MAC OS Server, Linux Server dan lainnya. Komputer server memiliki sistem operasi tersendiri dan khusus agar bisa menjadi pusat dari jaringan seluruh komputer yang ada. Untuk komputer client sendiri biasanya menggunakan PC atau komputer biasa. Sistem operasi yang digunakan diantaranya adalah windows 7,8,10, Linux, Mcacintosh dan masih banyak lainnya. (baca juga: Fungsi DOS pada Komputer , Jenis-Jenis Harddisk)

3. Bedasarkan perangkat keras yang digunakan

     Pada komputer client dan server memiliki hadware atau perangkat keras yang berbeda-beda. Secara umum, komputer server membutuhkan spesifikasi hardware yang lebih kompleks dan tinggi bila dibandingkan dengan komputer biasa. Paling tidak dalam sebuah komputer server wajib untuk memiliki prosesor dan kapasitas RAM yang tinggi sehingga dapat memproses data dengan cepat. Ukuran hardisknya pun juga harus besar. Sedangkan untuk komputer client sendiri, spesifikasi komputer yang digunakan adalah komputer pada umumnya seperti CPU Intel Dual Core, RAM 2 GB, Hardisk 500 GB. Setidaknya komputer server harus memiliki spesifikasi diatas poin tersebut.  (baca juga : Jenis BIOS , Penyebab Harddisk Eksternal tidak Terbaca)

4. Bedasarkan Perawatannya

     Untuk komputer server, setidaknya diperlukan satu ruangan khusus yang dapat memuat semua hardware yang dimilikinya seperti hub, switch, dan lainnya. Selain itu, komputer server sendiri harus dapat beroperasi selama 24 jam penuh dan tidak berhenti sama sekali. Seperti yang telah dijelaskan diatas, bila komputer server mati maka jaringan komputer lainnya akan ikut mati sehingga pastikan suplay aliran listrik untuk komputer server terpisah dari komputer client dan harus memiliki cadangan sumber listrik lainnya. Sebaiknya komputer server diletakkan pada ruangan dengan temperatur dingin dan selalu dijaga kebersihannya. Hal ini agar menghindari komputer server dari kerusakan kabel dan overheating.

5. Jaringan Internet

     Informasi dan layanan yang dapat anda akses di internet akan disediakan oleh komputer server. Komputer client tidak akan menyediakan informasi maupun layanan yang dapat diakses oleh komputer lain. Komputer server di internet menyediakan berbagai macam informasi yang disajikan dalam bentuk teks maupun multi media. Dalam penggunaan komputer client, anda dapat mengakses informasi-informasi dengan mengakses alamat server yang disediakan dengan menggunakan perangkat lunak tertentu.
Sponsors Link

6. Bedasarkan Spesifikasi

Spesifikasi Komputer Server

prosesor minimal speed 2,66 Ghz, Fsb 1066, I2 chance 1 MB
syncournized intel chipset with the system memiliki memory paling tidak 2GB DDR2PC 5300
optical drive: DVD/VCD/Combo drive internet 10/100 Mbps
minimal LCD 15″
untuk VGA setidaknya PCI Express Card x 16 with 256 support dual view
Intergrated high definition audio
6xUSB 2.0 serial, pararel, estate, WLAN, Etheernet ri-45
sistem operasi: microsoft windows vista bisnis atau setara ( sifat asli)
software aplikasi micorsot office 2003 Acedic Edition (Bersifat asli)
standar kualitas ISO9001:2000&ISO-14001:2004.


Spesifikasi komputer client

Monitor 17″
Motherboard ASUS P5S800-VM
Hardisk sata seagate 120 GB
Prosesor intel pentium IV 2.66 Ghz
VGA Card NVIDIA GEVORCE MX 128 Mb
Keyboard logitech
Mouse optik logitech
Ram Kingston 512 Mb
  

SUMBER : http://dosenit.com/jaringan-komputer/perbedaan-komputer-server-dan-client


CARA SETTING IP INTERNET DARI SERVER TERHUBUNG KE CLIENT MELALUI JARINGAN LAN

      Cara Menghubungkan Koneksi Internet dari Komputer Sever ke Client Mengunakan Jaringan LAN. Untuk dapat menghubungkan komputer server ke komputer client kita bisa melakukan melalui jaringan LAN. LAN (Local Area Network) adalah sebuah jaringan komputer yang bisa menghubungkan komputer satu ke komputer lainnya dengan  menggunakan kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair), Hub,  Router,Switch dan lain sebagainya

      Selain pemasangan jaringan LAN mudah, jaringan LAN juga praktis dan banyak di gunakan kebanyakan orang. Jika kita lihat tempat internet umum seperti warnet, dimana semua komputer client terhubung ke satu komputer server biasanya mereka menggunakan jaringan LAN Untuk menghubungkan komputer server ke komputer client selain pemasangan kabel LAN, Kita juga harus menyeting IP Komputer kita.
Berikut cara setting IP Komputer server Terhubung ke Client melalui jaringan LAN
Pada Wiindows klik Start  => Settings => Control Panel
Selanjutnya pada Contro Panel  pilih Network Connections
Maka akan muncul tampilah seperti gambar di atas ini. Klik kanan Local Area Connection dan pilih Properties.
Kemudian Pilih Internet Protocol (TCP/IP) dan klik Properties
Pilih USE THE FOLLOING IP ADDRESS dan isi alamat IP dengan IP kita
IP Address: isi dengan IP address kita (contoh 192.168.2.50)
Untuk Subnet Mask harus sama yaitu pada default : 255.255.255.0
Pilih USE THE FOLLOEING DNS SERVER ADDRESSES
Isi kolom Preferred DNS Server dan Kolom Alternate DNS sever dan Klik OK
Kemudian kita pindah  ke komputer client dan setting komputer client. pada dasarnya  cara menyesting IP client dan IP Server itu sama, cuma beda pada pengisian IP saja.
Ulangi langkah langkah di atas, jika sudah pada pengisian IP Address ganti IP address 192.168.2.50 dengan 192.168.2.1.
Lihat gambar dibawah ini :
Komputer Client nomer Satu isi IP Address dengan 192.168.2.1 dan Klik OK
Komputer 2 => IP Address : 192.168.1.2
Komputer 3 => IP Address : 192.168.1.3 dan seterusnya
Dan  lihat hasilnya koneksi internet sudah terhubung antar komputer sever dan komputer client.

SUMBER : http://penajib.blogspot.co.id/2013/11/cara-setting-ip-internet-dari-server.html

Rabu, 19 Juli 2017

Klasifikasi Produk Baru



KLASIFIKASI PRODUK BARU

A. Pengertian Desain Produk

  Desain produk adalah ilmu yang mempelajari cara merancang atau mendesain suatu benda untuk kebutuhan manusia yang mengutamakan unsur estetika,ergomoni dan fungsional dari benda yang dirancang itu sendiri serta kenyamanan bagi penggunanya. Di bidang desain produk juga mencakup perancangan yang berhubungan dengan benda-benda yang melekat pada tubuh manusia dan juga yang ada di sekitar kita. Seorang desainer produk tidak hanya sekedar mengandalkan kreativitas dalam membuat suatu bentuk yang baru, melainkan juga harus memikirkan tentang fungsi yang memudahkan pekerjaan manusia dan juga kenyamanan agar penggunanya tidak mengalami kecelakaan. Seorang desainer produk dibekali dengan pola pikir untuk mencari jalan yang lebih baik dan inovatif untuk mengerjakan sesuatu.
  Para desainer produk dapat bekerja diluar lingkup sebuah produk packaging,pameran,interior dan pada beberapa kasus,dengan teknologi informasi yang semakin berkembang menjadi kompleks. Desainer produk juga dapat bekerja untuk menyederhanakan software yang menjalankan berbagai macam produk.

B. Ruang lingkup Desain Produk

  Ruang lingkup keilmuan desain produk meliputi rancang bangun peralatan rumah tangga,kantor komponen arsitektural,handicraft,alat transportasi. Para desainer produk juga dapat bekerja diluar lingkup sebuah produk packaging. Beberapa kasus dengan zaman teknologi informasi yang semakin berkembang menjadi kompleks. Desainer produk juga dapat bekerja menyederhanakan software yang menjalankan berbagai macam produk. Dalam mendesain sebuah produk apapun berarti membaca sebuah pasar,kemauan mereka,kemampuan mereka,pola pikir mereka serta banyak aspek lain yang akhirnya mesti diterjemahkan dan diaplikasikan dalam perancangan sebuah produk.
  Kunci kesuksesan sebuah produk menembus pasar adalah semua aspek desain tersebut diterima oleh pasar dengan baik,terjaga kenyamana dan keamanannya sudah sesuai dengan keinginan pasar. Kemampuan sebuah produk bertahan dalam siklus sebuah pasar ditentukan oleh bagaimana sebuah desain mampu beradaptasi akan perubahan-perubahan dalam bentuk apapun yang terjadi dalam pasar yang dimasuki produk tersebut,sehingga kemampuan tersebut menjadi nilai keberhasilan bagi produk itu sendiri. 

C. Tujuan Desain Produk 

  Desain produk mempunyai tujuan untuk menciptakan,mengembangkan produk baru dan menjamin hasil produk sesuai dengan keinginan pengguna. Tujuan itu sendiri dapat disimpulkan menjadi point point sebagai berikut : 
  • Untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dengan mengutamakan kenyamanan bagi penggunanya. 
  • Untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan mempunyai nilai jual yang tinggi.
  • Untuk menghasilkan produk yang trend pada masanya.
  • Untuk membuat produk seekonomis mungkin dalam penggunaan bahan baku biayanya dengan tanpa mengurangi nilai jual serta kualitas produk tersebut.